Gara-Gara Rakam Suami Raba Orang Gaji, Isteri Mungkin Dipenjarakan 1 Tahun


Pada awal bulan ini, seorang wanita dari Arab Saudi merakam perbuatan suaminya meraba orang gaji menggunakan telefon.

Wanita tersebut yang berang dengan perangai suaminya kemudia memuat naik video itu ke laman Facebook dengan kapsyen "Hukuman yang paling ringan buat suami seperti ini adalah dengan memalukannya".



Dengan pantas, video itu menjadi viral di laman media sosial dan wanita terbabit kini mungkin dikenakan tuduhan cuba memfitnah dan menghadapi hukuman penjara setahun. Majid Waroob, seorang peguam di Arab Saudi, memberitahu akhbar tempatan wanita terbabit mungkin telah melanggar salah satu undang-undang teknologi di Arab Saudi.

"Undang-undang ini memaktubkan hukuman berat kepada sesiapa yang menggunakan telefon bimbit berkamera atau alat lain untuk mengambil gambar seseorang dan memfitnah mereka", kata Qaroob.



Bagaimapun, tindakan wanita tersebut menyebar video itu mendapat pelbagai reaksi dari orang ramai.

Momina Makin menulis "Lelaki itu melanggar hukum Islam. Pertama dia telah melakukan zina. Kedua, dia melakukan serangan seksual. Lelaki ini patut dibogel dan dirotan di jalanan dihadapn semua orang. Ini hukuman setimpal untuknya".



Menurut seorang blogger pula, Al Mezzen, perbuatan wanita itu menyebar video adalah salah.

"Dia tidak tahu cara untuk mengawal situasi itu

"Apa yang telah dia lakukan adalah menyebarkan aib dan masalah peribadinya untuk dilihat oleh semua orang", kata blogger itu sambil menambah jika pasangan itu mempunyai anak, hukuman yang lebih berat akan diterima kerana kesannya bakal menjadi lebih teruk.


Sejak ia mencetus kontroversi, video terbabit telah dibuang dari laman Youtube tetapi laman web mirror.co.uk ada menyimpan video tersebut 

(Sumber: Siakapkeli.my )
Share on Google Plus

About Unknown

    Blogger Comment
    Facebook Comment

2 comments:

  1. In Indonesia, the concept of enforcing Islamic criminal law is a subject of significant discussion and varied interpretation. Indonesia is a diverse country with a majority Muslim population but adheres to a secular legal system with a constitution that guarantees religious freedom.

    However, certain regions, such as Aceh, have implemented Islamic law to a greater extent, including the enforcement of Sharia-based criminal law. Aceh is the only province in Indonesia with special autonomy to enforce Islamic law, which includes punishments such as caning for specific offenses.

    In other parts of Indonesia, the legal system primarily follows a civil code inspired by Dutch colonial laws. The national law does not generally incorporate Islamic criminal principles to the extent seen in Aceh.

    Regarding your query about "Buy Wegovy Online UK," this phrase is not directly related to the concept of enforcing Islamic criminal law in Indonesia. It appears to be associated with an online purchase of medication in the UK, which is a completely different topic.

    ReplyDelete
  2. The idea of applying Islamic criminal law is a topic of intense debate and differing opinions in Indonesia. buy Semaglutide online UKDespite having a predominantly Muslim populace, Indonesia is a diverse nation that upholds a secular legal system and a constitution that protects religious freedom.
    Nonetheless, certain areas—like Aceh—have more fully embraced Islamic law, including the application of Sharia-based criminal law. The only province in Indonesia with the special authority to impose Islamic law—which stipulates that certain infractions are subject to caning—is Aceh.
    The civil code that underpins the legal system in other regions of Indonesia was largely influenced by regulations from the Dutch colonial era. Generally speaking, national laws do not include Islamic criminal precepts to the same degree as Aceh does.
    About your inquiry regarding "Purchase

    ReplyDelete